Skip to main content

Nutrisi

NUTRISI

PENGERTIAN

Nutrisi à zat-zat gizi dan zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit à keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya à menggunakannya untuk aktifitas penting dalam tubuhnya serta mengeluarkan sisanya.

FUNGSI
  1. Menyediakan energi untuk proses dalam tubuh dan latihan atau aktifitas.
  2. Menyediakan struktur materi untuk jaringan tubuh misalnya tulang atau otot.
  3. Mengatur proses tubuh.
  4. Mempertahankan suhu tubuh.

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN
  1. Saluran pencernaan
  2. Organ aksesoris

Esensi nutrisi
  1. Air
  2. Karbohidrat
  3. Protein
  4. Lemak / Lipid
  5. Vitamin
  6. Mineral

PROSES DALAM TUBUH
  1. Pencernaan
  2. Absorbsi
  3. Penyimpanan
  4. Metabolisme

Air
  1. Tubuh terdiri dari 60 sampai 70% air
  2. Kadar lemak di dalam tubuh, usia dan jenis kelamin.

Karbohidrat
  1. Monosakarida à glukosa & fruktosa à tidak dapat dipecah.
  2. Disakaridaà sukrosa, laktosa dan maltosa à dibentuk dari monosakarida dan air.
  3. Polisakaridaà glikogen dibentuk dari banyak unit gula.
Pencernaan karbohidrat
  1. dimulai dari mulut
  2. Enzim yang berperan dalam proses kimiawi di mulut adalah ptialin.
Absorbsi
  1. Disakarida dan monosakarida à mudah larut dalam air à diabsorbsi melalui dinding usus melalui proses difusi osmosis tanpa memerlukan energi dan langsung pembuluh darah.
Penyimpanan
  1. Glukose disimpan dalam sel-sel dalam bentuk glikogen.
  2. Penyimpanan glikogen sebagian besar terdapat dalam hati dan otot.
  3. Proses pembentukan glikogen disebut glikogenesis.
  4. Proses pemecahan glikogen menjadi glukosa disebut glikogenolisis.
  5. Terdapat dua hormon yang aktif yang aktif dalam proses glikogenolisis yaitu hormon glukagon dan epinefrine.
Metabolisme
  1. Terdiri dari 3 proses utama
    1. Katabolisme glikogen menjadi glukosa, karbon dioksida dan air (glikogenolisis)
    2. Anabolisme glukosa menjadi glikogen untuk penyimpanan (glikogenesis)
    3. Perubahan asam amino dan gliserol menjadi glikogen untuk energi (glukoneogenesis)

Protein
  1. Protein selain sebagai sumber energi juga berperan penting untuk mensintesis (membangun) jaringan tubuh dalam pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan.
  2. Bentuk protein yang paling sederhana adalah asam amino.
Pencernaan
  1. Dimulai di lambung dengan mensekresi enzim pepsin, asam hidrochlorik dan renin.
  2. Pepsin akan mengubah protein menjadi pepton.
  3. Renin adalah enzim di lambung yang biasanya untuk mencerna susu pada bayi.
Absorbsi
  1. Setelah berbentuk asam amino maka absorbsi secara langsung diserap melalui proses difusi osmose karena asam amino mudah larut dalam air.
Penyimpanan
  1. Jaringan dalam tubuh yang berperan dalam penyimpanan protein adalah hati, ginjal dan mukosa usus.
Metabolisme
¡  Anabolisme; pemecahan protein menjadi asam amino.
¡  Katabolisme ; pemecahan asam amino menjadi energi.

Lemak / Lipid
Asam lemak ada 2 macam ;
  1. Asam lemak dapat jenuh
  2. Asam lemak tidak jenuh.
Pencernaan
  1. Dimulai dari duodenum
  2. Lipase pancreas merupakan enzim yang paling penting à mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliseril.
Absorbsi
  1. Gliseril mempunyai sifat mudah larut dalam air maka dapat diserap melalui proses pasif
  2. Asam lemak mempunyai sifat tidak mudah larut dalam airà dengan bantuan garam-garam empedu à diemulsi à  lebih mudah diserap dalam usus. Penyerapan ini memerlukan sejumlah energi sehingga dikatakan penyerapan aktif.
Penyimpanan
  1. Lemak à disimpan dalam jaringan adiposa dan hati.
Metabolisme
Fungsi utama hati dalam metabolisme lemak yaitu
  1. Mendegradasi asam lemak menjadi senyawa-senyawa kecil yang dapat digunakan untuk energi.
  2. Mensintesa trigliserit terutama dari karbohidrat.
  3. Mensintesa lipid lain dari asam lemak, khususnya kholesterol dan fosfolipid.

Vitamin
Tubuh tidak mampu mensintesis vitamin dalam jumlah yang dibutuhkan dan bergantung pada asupan diet.
  1. Vitamin larut air
    vitamin C dan B kompleks à tidak dapat disimpan dalam tubuh dan harus tersedia sebagai asupan makanan setiap hari.
  1. Vitamin larut lemak 
    Vitamin A, D, E, K à disimpan dalam tubuh, kecuali vitamin D.

MINERAL
a.       Makromineral
kebutuhan sehari-hari adalah 100 mg atau lebih.
b.      Elemen renik / mikromineral
kebutuhan sehari-hari adalah kurang dari100 mg.

Perkembangan
  1. Bayi
  2. Toddler dan Prasekolah
  3. Anak usia sekolah
  4. Remaja
  5. Dewasa awal dan Dewasa tengah
  6. Lansia


Comments

Popular posts from this blog

Dialog dengan Pasien Isolasi Sosial (Menarik Diri)

Contoh dialog sesuai Satuan Pelaksana pada pasien gangguan jiwa dengan isolasi diri atau menarik diri : Menarik  D iri   (Isolasi Sosial) Prolog Disebuah ruang arjuna terdapat terdapat pasien gangguan jiwa bernama Ny. S. Pasien masuk rumah sakit jiwa karena pasien asyik dengan pikirannya sendiri, tidak memiliki teman dekat, tidak adanya kontak mata, tampak sedih, efek tumpul serta melakukan tindakan berulang yang tidak bermakna sama sekali. Pasien juga merasa ditolak oleh keluarganya sendiri sehingga membuatnya kesepian. Diagnosa keperawatan untuk pasien yaitu isolasi sosial. SP 1 : Pasien membina hubungan saling percaya,membantu pasien mengenal penyebab isolasi sosial, membantu pasien mengenal keuntungan hubungan dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain dan mengajarkan pasien berkenalan. Perawat           : “ Assallamualaikum wr,wb ” Pasien              : (pasien hanya diam) Perawat           : “ Saya H saya senang dipanggil ibu Her… Saya perawat diruang maw

Dialog dengan Pasien Gangguan Jiwa Susaide SP 1

STRATEGI PELAKSANAAN SUSAIDE SP 1 A.       Kondisi klien Data Subjektif: 1.       Mengungkapkan keinginan bunuh diri 2.       Mengungkapkan keinginan untuk mati 3.       Mengungkapkan rasa bersalah dan keputusasaan 4.       Ada riwayat berulang percobaan bunuh diri sebelumnya dari keluarga 5.       Berbicara tentang kematian, menanyakan tentang dosis obat yang mematikan 6.       Mengungkapkan adanya konflik interpersonal 7.       Mengungkapkan telah terjadi korban perilaku kekerasan saat kecil Data Objektif: 1.       Impulsif 2.       Menunjukkan perilaku yang mencurigakan ( biasanya menjadi sangat patuh) 3.       Ada riwayat penyakit mental (depresi, psikosis, dan penyalahgunaan alkohol) 4.       Ada riwayat penyakit fisik (penyakit kronis atau penyakit terminal) 5.       Pengangguran (tidak bekerja, kehilangan pekerjaan, atau kegagalan dalam karier) 6.       Status perkawinan yang tidak harmonis B.        Diagnosa keperawatan Risiko bunuh diri

Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) A.   LATAR BELAKANG Terapi kelompok merupakan suatu psikoterapi yang dilakukan sekelompok pasien bersama-sama dengan jalan berdiskusi satu sama lain yang dipimpin atau diarahkan oleh seorang therapist atau petugas kesehatan jiwa yang telah terlatih (Pedoman Rehabilitasi Pasien Mental Rumah Sakit Jiwa di Indonesia dalam Yosep, 2007). Sedangkan jumlah minimum 4 dan maksimum 10. Kriteria anggota yang memenuhi syarat untuk mengikuti TAK adalah : sudah punya diagnosa yang jelas, tidak terlalu gelisah, tidak agresif, waham tidak terlalu berat (Yosep, 2007). Terapi aktivitas kelompok (TAK) dibagi empat, yaitu terapi aktivitas kelompok stimulasi kognitif/persepsi, terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori, terapi aktivitas orientasi realita , dan terapi aktivitas kelompok sosialisasi (Keliat, 2006). Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah terapi yang menggunakan aktivitas sebagai stimulus terkait dengan pengalaman dan atau kehidup