Hepatitis
Definisi
Hepatitis
Hepatitis adalah suatu proses
peradangan difus pada jaringan yang dapat disebabkan oleh infeksi virus dan
oleh reaksi toksik terhadap obat-obatan serta bahan-bahan kimia.
Etiologi
Hepatitis
- Virus
- Alkohol: Menyebabkan alkohol hepatitis dan selanjutnya menjadi alkohol sirosis.
- Obat
:Menyebabkan toksik untuk hati, sehingga sering disebut hepatitis toksik
dan hepatitis akut.
Tanda Gejala
1.Masa tunas
Virus A : 15-45 hari (rata-rata 25 hari)
Virus B : 40-180 hari (rata-rata 75 hari)
Virus non A dan non B : 15-150 hari (rata-rata 50 hari)
Virus A : 15-45 hari (rata-rata 25 hari)
Virus B : 40-180 hari (rata-rata 75 hari)
Virus non A dan non B : 15-150 hari (rata-rata 50 hari)
2.Fase Pre Ikterik
Keluhan umumnya tidak khas: Nafsu makan menurun (pertama kali timbul), nausea, vomitus, perut kanan atas (ulu hati) dirasakan sakit. Seluruh badan pegal-pegal terutama di pinggang, bahu dan malaise, lekas capek terutama sore hari, suhu badan meningkat sekitar 39C berlangsung selama 2-5 hari, pusing, nyeri persendian
Keluhan umumnya tidak khas: Nafsu makan menurun (pertama kali timbul), nausea, vomitus, perut kanan atas (ulu hati) dirasakan sakit. Seluruh badan pegal-pegal terutama di pinggang, bahu dan malaise, lekas capek terutama sore hari, suhu badan meningkat sekitar 39C berlangsung selama 2-5 hari, pusing, nyeri persendian
— Keluhan yang disebabkan infeksi
virus berlangsung sekitar 2-7 hari
— Keluhan gatal-gatal mencolok pada
hepatitis virus B.
3.Fase Ikterik
— Urine berwarna seperti teh pekat,
tinja berwarna pucat,
— penurunan suhu badan disertai dengan
bradikardi.
— Ikterus pada kulit dan sklera yang
terus meningkat pada minggu I, kemudian menetap dan baru berkurang setelah
10-14 hari.
— Kadang-kadang disertai gatal-gatal
pasa seluruh badan, rasa lesu dan lekas capai dirasakan selama 1-2 minggu.
— 4.Fase penyembuhan
Dimulai saat menghilangnya tanda-tanda ikterus, rasa mual, rasa sakit di ulu hati, disusul bertambahnya nafsu makan, rata-rata 14-15 hari setelah timbulnya masa ikterik. Warna urine tampak normal, penderita mulai merasa segar kembali, namun lemas dan lekas capai.
Dimulai saat menghilangnya tanda-tanda ikterus, rasa mual, rasa sakit di ulu hati, disusul bertambahnya nafsu makan, rata-rata 14-15 hari setelah timbulnya masa ikterik. Warna urine tampak normal, penderita mulai merasa segar kembali, namun lemas dan lekas capai.
Patofisiologi
Hepatitis
— Hepatitis virus merupakan infeksi
sistemik oleh usus disertai nekrosis dan inflamasi pada sel – sel hati yang
menghasilkan kumpulan perubahanklinis, biokimia serta seluler yang khas.
— Disini hepatitis dibagi menjadi dua
yaitu hepatitis A dan hepatitis B.
— Hepatitis A disebabkan oleh virus
RNA dari famili anterovirus.
— Cara penularanya melalui fekal oral
terutama lewat konsumsi makanan dan minuman yang tercemar virus tersebt.
— Masa inkubasi diperkirakan 1 – 7
minggu dengan rata – rata 30 hari.
— Ketika gejala muncul, bentuknya
berupa infeks saluran nafas atas yang ringan seperti flu dengan panas yang
tidak terlalu tinggi.
— Anoreksia merupakan gejala dini dan
diperkirakan terjadi akibat pelepasan toksin oleh hati yang rusak tersebut
untuk melakukan detoksifikasi produk yang abnormal.
— Sedangkan Hepatitis B berbeda dengan
hepatitis A, ditularkan melalui darah (jalur perkutan dan permukosa).
— Virus tersebut pernah ditemukan oleh
darah, saliva, semen serta sekretvagina dan dapat ditularkan lewat mmbran
mukosa serta pada luka kulit.
— Memiliki masa inkubasi panjang.
Gejala dan tanda samar dan bervariasi. Panas dan gejala pernapasan jarang
ditemukan
Laboratorium
Hepatitis
a.Pemeriksaan
pigmen
- urobilirubin direk
- bilirubun serum total
- bilirubin urine
- urobilinogen urine
- urobilinogen feses
- urobilirubin direk
- bilirubun serum total
- bilirubin urine
- urobilinogen urine
- urobilinogen feses
b.Pemeriksaan
protein
- protein totel serum
- albumin serum
- globulin serum
- HbsAG
- protein totel serum
- albumin serum
- globulin serum
- HbsAG
c. Waktu
protombin
- respon waktu protombin terhadap vitamin K
- respon waktu protombin terhadap vitamin K
d. Pemeriksaan
serum transferase dan transaminase
- AST atau SGOT
- ALT atau SGPT
- LDH
- Amonia serum
- AST atau SGOT
- ALT atau SGPT
- LDH
- Amonia serum
2.
Radiologi
- foto rontgen abdomen
- pemindahan hati denagn preparat technetium, emas, atau rose bengal yang berlabel radioaktif
- kolestogram dan kalangiogram
- arteriografi pembuluh darah seliaka
- foto rontgen abdomen
- pemindahan hati denagn preparat technetium, emas, atau rose bengal yang berlabel radioaktif
- kolestogram dan kalangiogram
- arteriografi pembuluh darah seliaka
3.
Pemeriksaan tambahan
- laparoskopi
- biopsi hati
- laparoskopi
- biopsi hati
Komplikasi
Hepatitis
— Ensefalopati hepatic terjadi pada kegagalan hati berat yang disebabkan oleh akumulasi amonia
serta metabolik toksik merupakan stadium lanjut ensefalopati hepatik.
— Kerusakan jaringan paremkin hati yang meluas akan menyebabkan sirosis hepatis,
penyakit ini lebih banyak ditemukan pada alkoholik.
— Ca Hepar
Penatalaksanaan Hepatitis
— Bedrest
— Perbaikan Nutrisi 4-8 minggu
Makanan penderita sebaiknya diganti
makanantinggi kalori khususnya diit kaya protein
Pemberian protein sebaiknya dimulai dengan
50gr/hari, kemudian dinaikkan sedikit demi sedikitsampai mencapai 125 gr/hari,
dengan maksuduntuk memperbaiki sel-sel parenkim hat
— Stop Alkohol
— Hepatoprotektor
— Antiretroviral (jika penyebabnya
virus) (cth: Ribavirin, interferin alpha)
— Obat-obatan simptomatis
Pencegahan
Hepatitis
— No Alkohol
— Jangan gunakan Sembarang obat
— Higienitas
— Perlindungan diri untuk pekerjaan
berisiko, cth petugas kesehatan
PATHWAYS HEPATITIS
Comments
Post a Comment