HIPERTENSI
Macam
Hipertensi
HIPERTENSI PRIMER (ESSNSIAL) à tanpa diketahui pnyebabnya
HIPERTENSI SEKUNDER à terdapat penybab, misal HHHD
(hipertensi heart disease), penyakit ginjal, dll
HIPERTENSI PRIMER
Definisi: Hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya
Klasifikasi TD menurut JNC VII
(mmHg) dias sist
Normal/optimal <80 <120
preHT 80-89 120-139
HT grI 90-99 140-159
HT grII >100 >160
PATOGENESIS
Multifaktorial, o/k FR tertentu
- FR: stress, diet garam, ras, obes, rokok,genetis,DM,dislipidemi, kurang akivitas fisik, umur (lk >55th , pr>65th)
- Saraf simpatis
- Keseimbangan vasodilatasi&vasokonstriksi (endotel)
- Sistem otokrin à RAA (renin angiotensin aldosteron)
Organ target:
- Jantung (hipertrofi ventrikel kirri, angina, infark, gagal jantung)
- Otak (stroke)
- Penyakit ginjal kronis
- Pnyakit arteri perifer
- retinopati
PENATALAKSANAAN
Tujuan
-
Target
tekanan darah <140/90, untuk yg berisiko tinggi <130/80
-
Penurunan
morbiditas dan mortalitas kardiovaskular
-
Menghambat
laju penyakit ginjal
-
Maks
6 ulan target tercapai
-
Non farmakologis :
-
Stop
merokok
-
Kurangi
BB berlebih
-
Stop
alkohol
-
Exercise
(teratur, terukur)
-
Kurangi
garam & lemak
-
Konsumsi
sayur dan buah
-
farmakologis :
-
Diuretik
-
Calcium
Channel blocker (CCB)
-
Angiotensin
II reseptor bloker (ARB)
-
Beta
blocker
-
Alpha
Bloker
-
Angiotensin
Converting Enzym Inhibitor (ACE Innhibitor)
-
Prinsip terapi
-
Pre
hipertensi : non farmakologis + farmakologis jika ada indikasi tertentu
(indikasi yg memaksa)
-
HT
grI : non farmakologis + diuretik jenis thiazid, dapat dipertimbangkan ACEI,
ARB, BB, CCB atau kombinasi
-
HT
gr II : non farmakologis + kombinasi 2 obat (diuretik jenis thiazid +
ACEI/ARB/BB/CCB)
-
Diawali
dosis rendah, diawali dosis tunggal
-
Kombinasi
efektif
Diuretik +ACEI/ARB/CCB
CCB+BB
AB+BB
Jika perlu 3 atau 4 kombinasi
Obat anti hipertensi kondisi
tertentu
Gagal jantung : thiaz, BB, ACEI, ARB
Pasca AMI: BB, ACEI
Risiko PJK : thiaz, BB, ACEI, CCB
GGK : ACEI, ARB
pncegahan stroke berulang: Thiaz,
ACEI
HT primer adalah penyakit
terkontrol, pentingnya edukasi menurunkan komplikasi.
Comments
Post a Comment