MEDIA
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KESEHATAN
Latar
Belakang
- Peran perawat sebagai edukator.
- Transformasi ilmu dapat berjalan dengan baik.
- Media dan sistem pembelajaran saling terkait.
- Membantu penjelasan menjadi mudah. dimengerti oleh peserta didik.
Konsep
Dasar Media Pembelajaran
Proses belajar mengajar merupakan proses
komunikasi yang menyampaikan pesan (materi) dari pengantar ke penerima.
- Ecoding (materi jadi simbol).
- Decoding (penafsiran simbol).
- Barier (kegagalan penafsiran).
Media
Media
merupakan alat berfungsi menyamapaikan pesan.
Apa saja yang
dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi ke penerima informasi
Syarat –syarat
media pembelajaran yang baik:
- Meningkatkan motivasi.
- Merangsang mengingat apa yang sudah di pelajari.
- Merangsang memberikan tanggapan/umpan balik.
Strategi
Memilih Media
- Mempertimbangkan tingkat ketepatan.
- Menetapakan cakupan TIU dlm diagram alur.
- Waktu yang tersedia.
- Jumlah peserta didik dan homogenitas.
- Pemindahan TIK dalam media yang di
pilih.
Kendala dalam pembelajaran :
Ø
Verbalisme
(hanya kata-kata)
Ø
Membingungkan.
Ø
Peserta
didik melamun.
Ø
Pesan di
persepsikan salah.
Ø
Penyampai
pesan membosankan.
Ø
Kondisi
fisik yang tidak mendukung.
Manfaat
Media
v
Mengatasi
sikap pasif peserta didik.
v
Memperjelas
penyampaian pesan.
v
Mengatasi
keterbatasan ruang, waktu, daya indera.
v
Memberi
perangsangan yang sama sehingga melahirkan persepsi yang sama.
Kriteria
Pemilihan Media
Ø
Kesesuaian
dengan pesan yang di sampaikan.
Ø
Ketepatan
dengan penyampaian tujuan belajar.
Ø
Ketermapilan
pendidik dlm menggunakan media.
Ø
Tersedianya
waktu.
Ø
Karakteristik
peserta didik.
Ø
Jenis
rangsangan belajar yang di inginkan.
Ø
Lingkungan
setempat : tempat terang dan terbuka.
Ø
Luasnya
jangkauan.
Ø
Biaya
peralatan dan efektifitasnya.
Ø
Kepraktisan,
keluwesan dan ketahanan media.
Jenis Media
Pembelajaran
q
MEDIA GRAVIS
Media visual: gambar, foto, sketsa,
diagram, bagan, grafik.
q
MEDIA AUDIOVISUAL
Terkait dengan indra pendengaran: radio,
tape, recorder, lab bahasa, video.
q
MEDIA PROYEKSI DALAM
Memberikan rangsangan visual,
divisualisasikan melalui proyektor: film bingkai (slide), OHP, LCD.
Papan Tulis
Hal yang perlu
di perhatiakan:
- Rencanakan penggunaan papan tulis: penuh/dibagi dua.
- Membersihkan papan tulis.
- Jangan berbicara selama menulis.
- Pada waktu menulis berdiri tepat di depan papan tulis dan bergerak serong.
- Tulisan jangan terlalu kecil.
- Setelah menulis berdiri di samping papan tulis.
- Tandai hal-hal penting/ kata asing.
- Beri kesempatan anak untuk menyalin.
Kelebihan
Papan Tulis
¨ Memudahkan
mencatat materi.
¨ Memudahkan
memahami materi.
¨ Ada
kesemapatan mengatur kecepatan menulis.
¨ Memudahkan
menginformasikan istilah.
¨ Melatih
membuat ilustrasi.
¨ Menjaga
konsentrasi pembicaraan.
Kekurangan
Papan Tulis
¨ Tulisan
tidak terlihat,terhalang teman.
¨ Sulit
dibaca/menafsirkan tulisan.
¨ Mengharuskan
konsentrasi penuh.
¨ Pantulan
sinar dari jendela.
¨ Catatan
tertinggal.
¨ Membutuhkan
energi yang cukup banyak.
¨ Kurang
praktis.
¨ Membutuhkan
keterampilan khusus.
¨ Menghabiskan
waktu.
¨ Sulit
menjelaskan kembali jika tulisan sudah di hapus.
Lembar
Balik (Flip Chart)
¨ Sekumpulan
poster yang di bundel menjadi satu dengan jilid ring , sehingga mudah di
buka.
¨ Menggunakan
kertas besar
¨ Harus
terlihat dari jarak 5 meter.
¨ Terdiri
dari 2 halaman (satu halaman bergambar dengan teks terbatas, kedua berisi
informasi/kata kunci dan pertanyaan diskusi yang menjadi acuan pembahasan
topik).
Kelebihan Lembar Balik (Flip Chart)
v
Tidak hilang terhapus.
v
Fokus.
v
Digunakan saat tidak ada papan tulis /OHP.
Kekurangan Lembar Balik (Flip Chart)
v
Harus bisa menulis besar dan lurus.
v
Butuh tempat penyimpanan yang luas.
v
Tidak bisa di perbesar karena tidak menggunakan
proyeksi.
Leaflet
Ø
Terdapat gambar dan tulisan dan lebih banyak
tulisannya.
Ø
Dapat dilipat, jika A4 yang dilipat tiga.
Ø
Berisi gagasan mengenai pokok persoalan secara
langsung/ langkah-langkah melakukan sesuatu.
Ø
Pesan singkat padat.
Ø
Mudah dibawa dalam jumlah banyak.
Poster
¨ Menampilkan
suatu tema yang menimbulkan perasaan kuat terhadap publik.
¨ Menyampaikan
pertanyaan suatu persoalan bukan memberi solusi atau jawaban.
¨ Lebih
baik jika digunakan media diskusi.
¨ Banyak
mengandung kreasi.
¨ Fokus
dan tema poster ada relefasi dengan publik.
¨ Menimbulkan
konflik dengan pandangan publik.
Stiker
ü
Berisi tulisan dan gambar dapat di tempel.
ü
Sebagai identifikasi terhadap sesuatu.
ü
Terbuat dari bahan kertas dan plastik.
ü
Berperekat di bagian belakang.
ü
Warna menyala.
ü
Cocok di tempel di tempat yang menarik perhatian
orang (kaca mobil/motor dll)
Film
Bingkai (Slide)
¨ Media
visual, perhatiakan tata atur gravis
Keutungan:
- Menampilakan gambar berwarna sesuai aslinya, dapat di produksi dalam jumlah besar.
- Penyimpanan ringkas, dapat di sertai sound slide.
Kekurangan:
- Harus di ruang gelap
- Perlu slide proyektor
- Memerlukan teknik pemotretan dan alat protret yang sesuai.
Transparan
/OHP
v
Media visual.
v
Huruf minimal 5 mm, tebal, sederhana, huruf
cetak.
v
Perhatikan tata atur gravis: maksimal 8 baris
/halaman.
v
Keutungan : murah, dapat menjelaskan kembali
materi yang dulu, fokus.
v
Proyeksinya 1/250 dari jarak pandang yang
terbesar.
VIDEO
Keuntungan:
- Mengulang gerakan tertentu.
- Memberikan nilai, kritik, saran, evaluasi.
- Tidak dapat di perlambat/dipercepat.
- Informasi dapat di sajikan serentak dalam beberapa kelas.
- Kegiatan belajar mandiri.
Kerugian:
- Peralatan harus tersedia
- Menyusun naskah/sekenario
- Biaya produksi tinggi
- Layar kecil, jumlah penonton terbatas.
- TV tidak berwarna warna tidak muncul.
Komputer
ü
E-mail, Internet, Microword, vidio conferencing,
WWW (World Wide Web), Power Point.
ü
Keuntungan: tidak terbatas ruang dan waktu,
menarik, up to date
ü
Power point: memperhatikan tata alur gravis,
ditampilakan animasi.
Buklet
- Buku berukuran kecil (1/2 kuarto) dan tipis.
- Tidak lebih 30 halaman bolak –balik.
- Merpakan perpaduan antara leaflet dan buku.
- Penyajian isi lebih singkat dari buku.
Comments
Post a Comment