Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2013

Tips Langsing

Tips Langsing Langsing semua orang ingin hal itu termasuk juga saya dan anda juga tentunya. Banyak orang bilang kalau ingin langsing itu susah tapi kenyataannya tidak. Tapi balik lagi pada niat kita kalau sudah niat apapun jalan, hehehe. Banyak cara ataupun tips yang bisa kita gunakan untuk mendapatkan tubuh yang kita ingin kan berikut tips nya : 1. Teh Jati Cina   Anda yang suka teh dan ingin langsing saya sarankan untuk mencoba teh satu ini. Tapi untuk orang yang tidak terlalu suka saya sangat tidak menyarankan. Teh ini membantu kita melancarkan buang air besar tapi menurut pengalaman saya memang sih membantu melancarkan bab tapi saking lancarnya sehari saya bisa bab lebih dari 3x ya walaupun berat saya turun bisa 2 kg lebih. Lalu saya berhenti mengkonsumsi teh ini karna saya takut kalau dehidrasi dan saya malas untuk sering ke wc. 2. Makan Makanan yang Sehat   Ya bener banget kalau orang diet nurunin badan harus makan makanan yang sehat karna untuk membantu metabolis

Laparoskopi Resiko Kecil Infeksi

Perkembangan teknologi saat ini sangat cepat, membawa perubahan yang begitu pesat di semua bidang kehidupan masyarakat di dunia. termasuk dalam dunia kedokteran misal pada teknik pembedahan, dulu dokter hanya menggunakan sistem konvensional yaitu dengan pisau bedah. Tapi sekarang cara tersebut mulai ditinggalkan, dan beralih dengan menggunakan alat dan teknik bedah yang disebut laparoskopi . Laparoskopi merupakan teknik bedah invasif minimal, menggunakan alat berdiameter kecil untuk menggantikan tangan dokter melakukan prosedur bedah didalam rongga perut. Prosedur pertama setelah menentukan tempat yang akan dimasuki alat, kemudian dibuat lubang kecil, alat masuk ke dalam. Pertama memasukkan gas untuk membuat jarak pemisah antara rongga perut, sehingga dapat terlihat dengan jelas organ yang akan dilakukan tindakan laparoskopi . Dokter bedah kemudian melakukan pembedahan dengan bantuan layar monitor terlihat gambar organ yang dihasilkan dari proyeksi kamera mini yang dimasukkan k

Kanker Paru-Paru

Kanker Paru-paru merupakan bentuk  malignansi (keganasan) tumor paru Pembagian : —   SCLC (Small Cell Lung cancer) —   NSCLC (Non Small Cell Lung cancer) —   Adenokarsinoma —   Karsino Bronkoalveolar —   Karsinoma sel Basal Etiologi                       —   Secara pasti belum diketahui Faktor risiko —   Paparan/inhalasi zat karsinogenik berpanjangan (ROKOK, asbes, radiasi ion, radon ,arsn, krom, nikel, vinil) (1 dari 9 perokok terkena Ca Paru) (anak terkena paparan 25 th meningkatkan risiko 2x) —   Kekebalan tubuh —   Genetik —   dll Kaskade onkogenesis Gambaran Klinis Kanker paru-paru : LOKAL —   Batuk —   Hemoptosis —   Whezing, stridor —   Terdapat kavitas —   ateletaksis INVASI LOKAL —   Nyeri dada —   Dispneu krn efusi pleura —   Efusi perikardium à tjd tamponadi atau aritmia —   Sindrom horner (fasial anhidrosis, miosis,ptosis) —   Suara serak à krn penekanan n.laryngel rec Gejala metastasis —

Ca Hepar

Ca Hepar Pengertian Ca Hepar Kanker hati m erupakan Keganasan/ malignansi pada jaringan Hepar Jenis  Ca Hepar —   HCC (hpatocellular Ca) à 85% kasus —   CC (cholangiocarcinoma) —   Sitoadenokarsinoma —   Angiosarkoma —   leiomiosarkoma Faktor Risiko Ca Hepar —   Virus Hepatitis B à sirosis à Ca (jarang) —   Virus Hepatitis C à sirosis à Ca (perlu waktu +- 29 th) —   Sirosis hepatis —   Aflatoksin à Mrpkn mikotoksin jamur aspergilllus —   Obesitas —   DM —   Alkohol —   Lain-lain (hepatitis aoutoimun, peny.hati metabolik, kontrasepsi oral, senyawa kimia krsinogenik, tembakau) Gejala klinis Ca Hepar —   Dapat asimtomatik —   Simtomatik: gejala sirosis hati (asites, atrofi muskulus temporalis, spider nervi, caput medusa, varises esofagus, hipoalbumin), ikterik, penurunan BB mendadak, perburukan kondisi mendadak, dispepsi, hepatomegali, pritonitis, splenomegali. Patogenesis Ca Hepar —   Belum sepenuhnya diketahui Cedera

Asma

DEFINISI Asma }   INFLAMASI SALURAN NAFAS KONIS }   INFLAMASI SEL MAST, EOSINOFIL, LIMFOSIT }   REKURENSI PERIODE WHEZING, BATUK, NAFAS PENDEK }   KETERBATASAN NAFAS REVERSIBLE }   HIPERESPONSIF JALAN NAFAS DIAGNOSIS Asma }   RIWAYAT PENYAKIT DAN GEJALA }   PEMERIKSAAN FISIK }   PEMERIKSAAN FUNGSI PARU }   EVALUASI  ALERGI Physical Examination Asma }   Wheeze - dapat terdengar tanpa stetoskop }   Dyspnoea - Rhonchi terdengar dengan stetoskop Penggunaan otot nafas tambahan Ø   catatan - Tidak adanya gejala saat pemeriksaan tidak menyigkirkan diagnosis asma Bronchoconstriction Tx BRONKODILATOR }   Terapi inhalasi (pilihan) }   Terapi reguler dengan bronkodilator long-acting lebih efektif dibanding bronkodilator short acting.(Evidence A) Inhaled Corticosteroids (ICS): Tx paling efektif, Long-Term (jangka panjang) }   Hasil pada p enggunaan harian pada ICS : }   Gejala asma akan berkurang dan perbaikan terus secara

Hipertensi

HIPERTENSI Macam Hipertensi —   HIPERTENSI PRIMER (ESSNSIAL) à tanpa diketahui pnyebabnya —   HIPERTENSI SEKUNDER  à terdapat penybab, misal HHHD (hipertensi heart disease), penyakit ginjal, dll HIPERTENSI PRIMER —   Definisi: Hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya —   Klasifikasi TD menurut JNC VII             (mmHg)                                               dias                  sist Normal/optimal           <80                  <120 preHT                          80-89   120-139 HT grI                         90-99   140-159 HT grII                                    > 100    > 160 PATOGENESIS Multifaktorial, o/k FR tertentu FR: stress, diet garam, ras, obes, rokok,genetis,DM,dislipidemi, kurang akivitas fisik, umur (lk >55 th , pr>65 th ) Saraf simpatis Keseimbangan vasodilatasi&vasokonstriksi (endotel) Sistem otokrin à RAA (renin angiotensin aldosteron) Organ target: Jantung (hipertrofi ventri

Hepatitis

Hepatitis Definisi Hepatitis Hepatitis adalah suatu proses peradangan difus pada jaringan yang dapat disebabkan oleh infeksi virus dan oleh reaksi toksik terhadap obat-obatan serta bahan-bahan kimia. Etiologi Hepatitis Virus Alkohol: Menyebabkan alkohol hepatitis dan selanjutnya menjadi alkohol sirosis. Obat :Menyebabkan toksik untuk hati, sehingga sering disebut hepatitis toksik dan hepatitis akut. Tanda Gejala 1.Masa tunas Virus A : 15-45 hari (rata-rata 25 hari) Virus B : 40-180 hari (rata-rata 75 hari) Virus non A dan non B : 15-150 hari (rata-rata 50 hari) 2.Fase Pre Ikterik Keluhan umumnya tidak khas: Nafsu makan menurun (pertama kali timbul), nausea, vomitus, perut kanan atas (ulu hati) dirasakan sakit. Seluruh badan pegal-pegal terutama di pinggang, bahu dan malaise, lekas capek terutama sore hari, suhu badan meningkat sekitar 39C berlangsung selama 2-5 hari, pusing, nyeri persendian —   Keluhan yang disebabkan infeksi virus ber