PERILAKU KESEHATAN
Suatu respon
seseorang thdp stimulasi yg berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem
pelayanan kesehatan, makanan, serta lingkungan
Secara lebih rinci perilaku kesehatan mencangkup:
- Perilaku seseorang terhadap sakit dan penyakit: yaitu bagaimana manusia merespon baik secara pasif maupu aktif sehubungan dengan sakit dan penyakit. Perilaku ini dengan sendirinya berhubungan dengan tingkat pencengahan penyakit
- Perilaku sehubungan dng peningkatan dan pemeliharaan kesehatan misalnya makan makanan bergizi
- Perilaku pencengahan penyakit, misalnya memakai kelambu untuk mencegah malaria
- Perilaku sehubungan dengan pencarian pengobatan misalnya usaha mengobati penyakitnya sendiri
- Perilaku sehubugan dengan pemulihan kesehatan setelah sembuh dari penyakit, misalnya misalnya melakukan diet
- Perilaku terhadap sistem pelayanan kesehatan . Perilaku ini mencangkup respon terhadap fasilitas pelayanan, cara pelayanan, petugas kesehatan dan obat-obat
- Perilaku terhadap makanan. Perilaku ini mencangkup pengetahuan, persepsi, sikap dan praktek terhadap makanan serta unsur-unsur yang terkandung di dalamnya, pengelolaan makanan dll
- Perilaku terhadap lingkungan sehat adalah respon seseorang thdp lingkungan sbgi slh satudeterminan kesehatan manusia, lingkup perilaku ini seluas lingkup kesehatan lingkunagan itu sendiri
FAKTOR PENENTU (DETERMINAN)
PERILAKU
- perilaku kesehatan seperti halnya perilaku pd umumnya mlibatkan banyak faktor
- Menurut Lawrence Green (1980) kesehatan seseorang atau masyarakat dipengaruhi oleh dua hal pokok yaitu
- Faktor perilaku
- Dan diluar perilaku
- Selanjutnya perilaku itu sendiri dipengaruhi oleh:
- Faktor pembawa (predisposing factor) didlm nya tmasuk pengetahuan, persepsi, sikap, kepercayaan, keyakinan dan nilai2
- Faktor pendukung ( enabling factor) yg twujud dlm lingkungan fisik, sumber daya, tersedia atau tidak tersedianya fasilitas dan sarana kesehatan.
- Faktor pendorong (reinforcing factor) yg twujud di dlm sikap, dan perilaku petugas kesehatan, maupun petugas lain, teman, tokoh yg semuanya bisa mjd kelompok referensi dari perilaku masy.
- Perilaku seseorng atau masy ttg kesehatan ditentukan dari pengetahuan, siakp, kepercayaan , tradisi dr org yg bsangkutan., ketersediaan fasilitas kesehatan dan perilaku petugas kesehatan jg mdukung dan mperkuat tbentuknya perilaku
- Contoh:
seseorg
tdk mw mgimunisasikan anaknya , dpt disebabkan krn dia blm th manfaat imunisasi
(predisposing factor) atau krn jarak dr posyandu atau puakesmas ke
rumahnya itu jauh (enabling factor), sebab lain bs krn tokoh masy di
wilayahnya tdk mw mgimunisasi anaknya (reinforcing factor)
- Perilaku secara umum tgantung faktor intern dan faktor ekstern yg saling memperkuat
Upaya perubahan perilaku
- Hal yg ptng di dlm perilaku kesehatan adalah masalah pembentukan dan perubahan perilaku, krn perubahan perilaku kesehatan mrpkn tujuan dr penkes atau penyuluhan kesehtan sbgi penunjang progran kesehatan lainnya, perubahan yng dimksud bukan sekedar covert behaviour tp jg overt behaviour
- Di dlm program2 kesehatan agar diperoleh perubahan perilaku yg sesuai dng norma2 kesehatan diperlukan usaha2 yg konkrit dan positif.
Strategi utk mperoleh perilaku:
- Kekuatan atau kekuasaan
misal:
undang2 dan peraturan àperubahan
yg cpt àtdk blangsung lama
- Pemberian informasi
adanya
informasi: mcapai hdp sehat, pmeliharaan kesehatan, cr mhindari penyakit àmningkatkan pengetahuan masy àmnimbulkan ksadaran mays àorg bperilaku sesuai
pngetahuan yg dimilikinya. perubahan akan memakan wktu yg lama tp prubahan yg
dicapai bsifat lbh lama
- Diskusi partisipasif
mgunakan
pngembangan dr cara kedua yaitu penyampaian infrms kes bukan hanya
searah ttp scara partisipatif, akan makan wktu lbh lama dbanding cr ptama dan
kdua,
Comments
Post a Comment