Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2012

Filsafat Kesehatan

Pentingnya Filsafat dalam Bidang Kesehatan Filsafat ilmu merupakan bagian dari epistemologi ( filsafat pengetahuan ) yang secara spesifik mengakaji hakikat ilmu, seperti by:” Obyek apa yang ditelaah ilmu by? Bagaimana wujud yang hakiki dari obyek tersebut? Bagaimana hubungan antara obyek tadi dengan daya tangkap manusia yang membuahkan pengetahuan by? (Landasan ontologis)” Bagaimana proses yang memungkinkan ditimbangnya pengetahuan yang berupa ilmu? Bagaimana prosedurnya? Hal-hal apa yang harus diperhatikan agar mendapatkan pengetahuan yang benar? Apakah kriterianya? Apa yang disebut kebenaran itu? Adakah kriterianya? Cara/teknik/sarana apa yang membantu kita dalam mendapatkan pengetahuan yang berupa ilmu? (Landasan epistemologis)” Untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu dipergunakan? Bagaimana kaitan antara cara penggunaan tersebut dengan kaidah-kaidah principles? Bagaimana penentuan obyek yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan principles by? Bagaimana kaitan antara teknik
HUKUM MIM MATI M im mati apabila disambut salah satu huruf hijaiah dapat dibaca dengan empat macam cara, yaitu : 1. IDGHAM MIMI Idgham Mimi yaitu apabila “Mim mati” bertemu dengan huruf “Mim”. Dan juga disebut “Idgham Mutamatsilain”. Dinamakan “Idgham Mutamatsilain”karena bertemu dua huruf yang sama. Cara membacanyaadalah merapatkan dua bibir atas dan bawah sebelah luar serta diikuti suara berdengung dengan dengungan yang sempurna, sehingga disebut juga dengan : “Ghunnah Kamilah” . Temponya adalah 2 sampai 2,5 harakat/ketukan. Contoh : لَهُـمْ مَـا يَشَاءُ ☼ لَكُـمْ مَـا كَسَبْتُمْ ☼ يَتَوَفَّاكُـمْ مَـلَكُ الْمَـوْتِ 2. IKHFA’ SYAFAWI Ikhfa’ Syafawi yaitu apabila “Mim Mati” bertemu dengan huruf “Ba”. Dinamakan Ikhfa’ Syafawi karena makhraj huruf “Mim Dan Ba” ada pada bagian bibir. Cara membacanya adalah merapatkan dua bibir atas dan bawah sebelah dalam dan diikuti dengan suara berdengung. Temponya adalah 2 sampai 2,5 harakat/ketukan. Contoh : تَرْمِيْهِـمْ بِـ
Apa yang dikatakan oleh SENYUMAN Senyuman yang baik dan tulus mengatakan beberapa hal kepada orang lain. Senyuman bukan hanya mengatakan “Saya suka padamu – saya sabagai teman” tetapi juga mengatakan “Saya Mengandaikan Kau akan Menyukai Saya”. Jika ada seekor kucing datang menhampiri anda sambil menempelkan badannya, dia mengatakan “Saya yakin kau orang yang baik dan bahwa kau menyukai diri saya”. Hal penting lain yang dikatakan oleh senyuman adalah “Kau layak diberi senyuman”. Dalam bukunya Understanding Fear in Ourselves and Other (New York : Harper & Brother, 1951) Borano Overstreet mengatakan, orang yang kita beri senyuman membalas dengan senyuman pula. Dalam satu pengertian yang lebih mendalam senyuman melaporkan kesenangan tiba-tiba yang bisa dialaminya karena tindakan kita. Tersenyuman merupakan salah satu cara memiliki keyakinan dan kekuasaan dalam berurusan dengan orang lain. Dia tersenyum karena senyuman kita membuatnya merasa layak diberi senyuman
Menstr u asi dan Penyakit pada Sistem Reproduksi Bila ovum tiadak dibuahi, dinding rahim yang telah menebal dan penuh dengan pembuluh darah, akan rusak dan luruh/runtuh. Bersama-sama dengan ovum, jaringan tersebut dikeluarkan melalui vagina dalam proses menstruasi (haid) Penyakit pada Sistem Reproduksi 1.       Gonorhea (kencing nanah) Penyebab: bakteri Neisseria gonorrhoeae, ditularkan melalui hubungan seksual. Akibat: radang pada organ reproduksi yang menyebabkan kemandulan, mata, persendian dan selaput otak pada bayi Tanda dan gejala: terdapat nanah pada ujung saluran kencing dan terasa panas (terbakar) saat buang air kecil 2.       Sifilis Penyebab: bakteri Treponema pallidum ditularkan melalui hubungan seksual Akibat: kerusakan organ reproduksi. Pada stadium lanjut, sifilis menyerang hati, susunan syaraf dan otak 3.       Herpes genital Penyebab: virus herpes simpleksserotipe 2 ditularkan melalui hubungan seksual Akibat: gangguan pada organ rep
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA Reproduksi Setiap mahluk hidup selalu bereproduksi, MENGAPA ? Reproduksi Mahluk hidup bereproduksi bertujuan mempertahankan keberadaan jenisnya. Demikian juga manusia Proses reprodusi diatur oleh sistem reproduksi Manisia memiliki dua jenis, yaitu laki-laki dan perempuan. Keduanya memiliki sitem reproduksi yang berlainan dan saling membutuhkan Alat-alat Reproduksi pada Manusia Laki-laki Alat reproduksi laki-laki terdiri dari: -           Sepasang testis : kelenjar kelamin penghasil sperma dan hormon testosteron -           Saluran-saluran kelamin : Vasa eferentia : menampung sperma Epididimis : mengabsorpsi sperma hingga kental dan menyimpan sperma sementara (3 minggu) Vasdeferens : saluran penghubung epididimis dengan uretra pada penis. Dibagian ujungnya terdapat saluran ejakulasi Uretra merupakan saluran untuk mengeluarkan sperma dan urine -           Kelenjar-kelenjar tambahan : Vesika seminalis : Merupak