PRE EKLAMPSIA
Pengertian
Preeklampsia adalah keadaan dimana
hipertensi disertai dengan proteinuria, edema, atau kedua-duanya yang terjadi
akibat kehamilan setelah minggu ke-20 atau kadang-kadang timbul lebih awal bila
terdapat perubahan hidatidiformis yang luas pada vili dan korialis (Mitayani,
2009:14)
Etiologi
- Sering terjadi pada primigraviditas, kehamilan ganda, hidramnion, dan molahidatidosa.
- Sebab bertambahnya frekuensi dengan makin tuanya kehamilan.
- Sebab jarangnya terjadi eklampsia pada kehamilan-kehamilan berikutnya.
- Sebab timbul hipertensi, edema, proteinuria, kejang, dan koma.
Patofisiologi
Pada
preeklampsia terjadi spasme pembuluh
darah disertai dengan retensi garam dan air. Pada biopsi ginjal ditemukan
spasme yang hebat pada arteriola glomerulus. Pada beberapa kasus lumen
arteriola sedemikian sempitnya sehingga hanya dapat dilalui satu sel darah
merah. Jadi, jika semua arteriola dalam tubuh mengalami spasme, maka tekanan
darah dengan sendirinya akan naik, sebagai usaha untuk mengatasi kenaikan
tekanan perifer agar oksigenasi jaringan dapat tercukupi.
Manifestasi klinis
- Tekanan darah
- Kenaikan berat badan
- Proteinuria
Gejala-gejala subjektif yang dirasakan pada preeklampsia
- Nyeri kepala
- Nyeri epigastrium
- Gangguan penglihatan
Preeklampsia dikatakan ringan apabila:
•
Tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih, atau
kenaikan diastolik 15 mmHg atau lebih, dan kenaikan sistolik 30 mmHg atau
lebih.
•
Edema umum, kaki, jari, tangan, dan wajah atau
kenaikan BB 1 kg atau lebih per minggu.
•
Proteinuria kuantitatif 0,3 gram atau lebih per
liter, kualitatif 1+ atau 2+ pada urine keteter/mid stream.
Preeklampsia dikatakan berat apabila:
•
Tekanan darah 160/110 mmHg atau lebih
•
Proteinuria 5 gram atau lebih per liter
•
Oliguria jumlah urine kurang dari 500 cc per 24
jam
•
Adanya gangguan serebral, gangguan visus, dan
rasa nyeri epigastrum
•
Ada edema paru dan sianosis.
Komplikasi
- Pada ibu
a.
Eklampsia
b.
Kelainan pembekuan darah
- Pada janin
a.
Prematur
b.
Asfiksia neonatorum
Comments
Post a Comment