Skip to main content

Konsep Berubah

Konsep Berubah

Pengertian
Ø  Berubah merupakan kegiatan atau proses yang membuat sesuatu atau seseorang berbeda dengan keadaan sebelumnya. (Atkinson 1987)
Ø  Berubah merupakan proses yang menyebabkan perubahan pola perilaku individu atau instuisi. (Brooten,1987)

Macam Perubahan

Jenis dan Proses Perubahan
      Perubahan yang tidak direncanakan
            - Tanpa persiapan
      Perubahan yang direncanakan
            - Waktu lama
            - Terdapat tujuan
            - Mudah dikelola

Teori Perubahan
      Teori Kurt Lewin
             3 tahap :Pencairan, Bergerak, dan Pembekuan
      Teori Rogers
 5 faktor :punya keuntungan yang berhubungan, sesuai nilai-nilai, kompleksitas, dapat dibagi, dan dapat dikomunikasikan

4 Tingkat perubahan
      Pengetahuan
      Sikap
      Perilaku Individu
      Perilaku kelompok

Respon Perubahan
Positif
ü  Sebagai motivator
Negatif
ü  Sumber stress

Motivasi dalam perubahan
            Abraham Maslow
      Fisiologi
      Aman dan keamanan
      Kasih sayang
      Harga diri
      Aktualisasi diri

Faktor penghambat perubahan
            Menurut New dan Couillard, 1981
      Mengancam kepentingan pribadi
      Presepsi
      Reaksi psikologis
      Toleransi untuk berubah rendah

Strategi Membuat Perubahan
      Persahabatan
      Politis
      Ekonomis
      Akademis
      Teknis
      Militer
      konfrontasi

Perencanaan dan Pelaksanaan perubahan
Menurut Kron dalam Kozier (1998)
                        5W + 1H

Kunci Sukses
      Mulai dari diri sendiri
      Mulai dari hal-hal kecil
      Mulai sekarang, jangan menunggu-nunggu


Comments

Popular posts from this blog

Dialog dengan Pasien Isolasi Sosial (Menarik Diri)

Contoh dialog sesuai Satuan Pelaksana pada pasien gangguan jiwa dengan isolasi diri atau menarik diri : Menarik  D iri   (Isolasi Sosial) Prolog Disebuah ruang arjuna terdapat terdapat pasien gangguan jiwa bernama Ny. S. Pasien masuk rumah sakit jiwa karena pasien asyik dengan pikirannya sendiri, tidak memiliki teman dekat, tidak adanya kontak mata, tampak sedih, efek tumpul serta melakukan tindakan berulang yang tidak bermakna sama sekali. Pasien juga merasa ditolak oleh keluarganya sendiri sehingga membuatnya kesepian. Diagnosa keperawatan untuk pasien yaitu isolasi sosial. SP 1 : Pasien membina hubungan saling percaya,membantu pasien mengenal penyebab isolasi sosial, membantu pasien mengenal keuntungan hubungan dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain dan mengajarkan pasien berkenalan. Perawat           : “ Assallamualaikum wr,wb ” Pasien              : (pasien hanya diam) Perawat           : “ Saya H saya senang dipanggil ibu Her… Saya perawat diruang maw

Dialog dengan Pasien Gangguan Jiwa Susaide SP 1

STRATEGI PELAKSANAAN SUSAIDE SP 1 A.       Kondisi klien Data Subjektif: 1.       Mengungkapkan keinginan bunuh diri 2.       Mengungkapkan keinginan untuk mati 3.       Mengungkapkan rasa bersalah dan keputusasaan 4.       Ada riwayat berulang percobaan bunuh diri sebelumnya dari keluarga 5.       Berbicara tentang kematian, menanyakan tentang dosis obat yang mematikan 6.       Mengungkapkan adanya konflik interpersonal 7.       Mengungkapkan telah terjadi korban perilaku kekerasan saat kecil Data Objektif: 1.       Impulsif 2.       Menunjukkan perilaku yang mencurigakan ( biasanya menjadi sangat patuh) 3.       Ada riwayat penyakit mental (depresi, psikosis, dan penyalahgunaan alkohol) 4.       Ada riwayat penyakit fisik (penyakit kronis atau penyakit terminal) 5.       Pengangguran (tidak bekerja, kehilangan pekerjaan, atau kegagalan dalam karier) 6.       Status perkawinan yang tidak harmonis B.        Diagnosa keperawatan Risiko bunuh diri

Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) A.   LATAR BELAKANG Terapi kelompok merupakan suatu psikoterapi yang dilakukan sekelompok pasien bersama-sama dengan jalan berdiskusi satu sama lain yang dipimpin atau diarahkan oleh seorang therapist atau petugas kesehatan jiwa yang telah terlatih (Pedoman Rehabilitasi Pasien Mental Rumah Sakit Jiwa di Indonesia dalam Yosep, 2007). Sedangkan jumlah minimum 4 dan maksimum 10. Kriteria anggota yang memenuhi syarat untuk mengikuti TAK adalah : sudah punya diagnosa yang jelas, tidak terlalu gelisah, tidak agresif, waham tidak terlalu berat (Yosep, 2007). Terapi aktivitas kelompok (TAK) dibagi empat, yaitu terapi aktivitas kelompok stimulasi kognitif/persepsi, terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori, terapi aktivitas orientasi realita , dan terapi aktivitas kelompok sosialisasi (Keliat, 2006). Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah terapi yang menggunakan aktivitas sebagai stimulus terkait dengan pengalaman dan atau kehidup